Ketidakseimbangan, baik kekurangan maupun kelebihan, dalam sistem
pertahanan tubuh dapat menimbulkan penyakit, antara lain sebagai
berikut.
1. Imunodefisiensi
Imunodefisiensi adalah keadaan dimana sistem kekebalan seseorang
sangat lemah atau tidak mampu melakukan tugasnya melawan infeksi
berbahaya. Imunodefisiensi dapat terjadi karena bawaan sejak lahir
maupun muncul di waktu dewasa.
Imunodefisiensi yang paling mematikan adalah AIDS ( acquire immune
deficiency syndrome) yang disebabkan HIV (Human Immunodefiency virus).
HIV menghambat kerja sel T helper sehingga menekan sistem kekebalan.
Penderita AIDS umumnya meninggal karena komplikasi berbagai infeksi
penyakit yang tidak dapat diatasi oleh sistem kekebalannya yang lemah.
Gambar 10. Penderita HIV/AIDS |
2. Hipersensitivitas (Alergi)
Hipersensitivitas adalah respon berlebihan terhadap antigen
tertentu. Dalam peristiwa alergi, sistem kekebalan dapat menyebabkan
kerusakan jaringan ketika berusaha melakukan perlawanan. Antigen yang
menyebabkan alergi disebut alergen.
Gambar 11. Penderita alergi |
3. Autoimunitas
Autoimunitas adalah kegagalan sistem kekebalan untuk mengenali sel
tubuhnya sendiri. Sistem kekebalan menganggap sel tubuhnya sebagai
antigen dan menghasilkan antibodi untuk melawannya.Contoh: Penyakit
Lupus.
Gambar 12. Penderita Lupus |
4. Isoimunitas
Isoimunitas adalah keadaan dimana tubuh mendapatkan kekebalan dari
individu lain yang melawan sel tubuhnya sendiri. Isoimunitas dapat
muncul akibat transfusi darah atau karena cangkok organ dari orang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar