Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Rabu, 23 September 2015

Arthrologi

ARTHROLOGI ( SENDI )


ARTHROLOGI
Arthrologi = ilmu yang mempelajari mengenai sendi
 
1.KLASIFIKASI SENDI
Sendi dibagi dalam bentuk :
Synarthrosis
=fibrous joint=Persendian melalui jaringan ikat (fixed)
Synchondrosis
Suturae
Schindylesis
Gomphosis
Syndesmosis
Symphysis
Amphiarthrosis
= cartilaginous joint=Persendian melalui tulang rawan (slightly movable)
Diarthrosis
=synovial joint=persendian yang bebas digerakkan (freely movable)
Sendi sederhana
Sendi gabungan
Sendi kompleks
Synarthrosis dan Amphiarthrosis
Synchondrosis
Sambungan sementara melalui tulang rawan antara diaphysis dan epiphysis semasa pertumbuhan. Juga daerah yang tidak  menjadi tulang diantara cranium yang sedang tumbuh
Suturae
Hanya di cranium
Pertemuan 2 tulang yang dipisahkan oleh jaringan ikat ligamentum sutural yang akan menjadi tulang pada usia dewasa
Schindylesis
Sambungan tulang dimana pinggir tulang (margo) masuk pada lekukan yang sesuai  seperti pada os. Vomer dan sphenoid
Gomphosis
Fiksasi gigi geligi pada tulang mandibula, seperti sumbu ke dalam lubangnya
Syndesmosis
Hubungan 2 tulang secara longgar melalui  lig. Interosseus. Termasuk membrane interossea pada lengan dan tungkai.contoh : articulatio tibio-fibulare
Symphisis
Articulatio yang  melalui jaringan fibrocartilago tanpa lapisan synovium/capsula. Pergerakan sangat terbatas dan semuanya terdapat di garis tengah tubuh. Semua permukaan tulang yang bersentuhan melekat tanpa ada permukaan bebas.
Diarthrosis
Struktur
Pembungkus
Capsula fibrosa  pada seluruh sendi
Selaput synovial
Melapisi capsula dan semua struktur  intraartikular kecuali discus fibrocartilago /meniscus  articularis
Cartilago hyaline
Pada permukaan sendi. Tahan aus, tahan gesekan rendah dan tahan penggerak besar
Cairan synovial
= cairan non-Newton, hasil dialysis plasma.Berfungsi sebagai pelumas dan member nutrisi permukaan sendi
Klasifikasi
Menurut kompleksitasnya
Sendi sederhana
Dua permukaan
Sendi gabungan
Lebih dari 2 permukaan
Sendi kompleks
Adanya discus/ cartilage intraarticular
Menurut bentuk sendinya
Sendi datar
Persentuhan permukaan sendi yg datar
Sendi engsel
=gynglimus= bersumbu satu (uniaxial) dengan ligamentum collaterale yang kuat
Sendi putar
=trochoid= satu sumbu memutar melalui sumbu panjang tulang
Sendi bicondylar
Gerakan utama ke satu satu arah dengan gerakan menyimpang sedikit pada sumbu lain, tegak lurus pada yang pertama (900)
Sendi elipsoid
=ovoid=sumbu biaxial dengan gerakan menyimpang sedikit pada sumbu lain, tegak lurus pada yang pertama (900)
Sendi sellaris
=pelana= sumbu biaxial dengan gerakan dalam 2 bidang, disertai rotasi pada sumbu panjang
Sendi spheroid
= bola dan mangkok= sumbu multiaxial
Gerakan pada sendi
Gerakan translasi
= gerakan meluncur = menggeser
Gerakan angular
a.fleksi dan ekstensi, seperti gerakan menekuk dan meluruskan melalui sumbu transversal
b. abduksi dan adduksi, terjadi sekitar sumbu anteroposterior
Gerakan sirkumduksi
Gerakan campuran, fleksi-ekstensi, abduksi-adduksi
Gerakan Rotasi
Gerakan melalui sumbu longitudinal
Vaskularisasi
Cabang-cabang dari pleksus periartikularis menembus capsula articularis untuk membentuk pleksus intra-articularis dalam lapisan selaput synovial
Aliran getah bening
Plexus lymphaticus dalam lapisan synovial mengalirkan getah  bening ke lymphoid regional
Persyarafan
Umum L saraf yang menginervasi otot yang menggerakkan sendi juga ikut mempersyarafi sendi tersebut
Capsula articularis mengandung banyak serabut syaraf  yang berfungsi untuk indra perasa (sakit), perenggangan, posisi dan getaran pada sendi. Ujung-ujung syaraf sensorik khusus mencatat kecepatan dan arah gerakan sendi. Lapisan synovial sendiri mempunyai persyarafan yang relative sedikit
PERSENDIAN EKSTREMITAS ATAS
= ARTICULATIONES MEMBRI SUPERIORIS
PERSENDIAN BAHU (area pectoralis), articulationes cinguli membri superioris
Sendi
Jenis
Kemungkinan pergerakan
Sendi tulang selangka medial
Articulatio sternoclavicularis
Sendi yang tak teratur, articulatio irregularis fungsional; sendi peluru (keistimewaan: discus articularis)
Rotasimengelilingi sumbu sagital (di saat mengangkat bahu) rotasi mengelilingi sumbu longitudinal (saat menarik bahu ke depan dan ke belakang), rotasi mengelilingi sumbu panjang clavicula (di saat mengayunkan lengan)
Sendi tulang selangka lateral
(=sudut sendi bahu)
Articulatio acromioclavicularis
Sendi datar, articulatio plana fungsional; sendi persendian peluru (keistimewaan;discus articularis yang lebih bervariasi dan paling tidak sempurna)
Rotasi mengelilingi sumbu sagital (di saat mengangkat bahu), rotasi mengelilingi sumbu transversal (disaat mengayunkan lengan), rotasi mengelilingi sumbu longitudinal (i saat menarik bahu ke depan dan ke belakang)
Persendian Bebas Ekstremitas Atas, Articulationes Membri Superioris
Sendi Bahu
Articulatio Humeri
Sendi Peluru
Articulatio Spheroidea
Menarik ke depan (menekuk)
Anteversi (fleksi)
Menarik ke belakang (merenggangkan)
Retroversi (ekstensi)
Mengangkat ke sisi
Menarik ke dalam
Abduksi
Adduksi
Melingkar ke dalam
Melingkar ke luar
Rotasi dalam
Rotasi luar
(Memutar lengan, sirkumduksi);pergerakan kombinasi dari anteversi, abduksi, retroversi, adduksi)
Sendi Siku
Articulatio cubiti
a)    Sendi lengan atas-hasta
Articulatio humero-ulnaris
Sendi engsel
Ginglymus
Menekuk
Merenggangkan
Fleksi
Ekstensi
b)   Sendi lengan atas-radius
Articulatio humeroradialis
Sendi peluru
Articulatio spheroidea (diperkecil, fungsional)
Menekuk
Merenggangkan
Memutar
Fleksi
Ekstensi
Rotasi
c)    Sendi radius-hasta proximal
Articulatio radio-ulnaris proximal
Sendi roda
Articulatio trochoidea
Pergerakan membolak-balik tangan
Pronasi
Supinasi
Sendi radio-hasta distal
Articulatio radio-ulnaris distal
Sendi roda
Articulatio trochoidea
Sendi tangan
a)Sendi tangan proximal,Articulatio radiocarpalis
Sendi elips
Articulatio elipsoidea
Sendi engsel bergigi
Pergerakan sisi tangan
Menekuk
Merenggang
Abduksi ke arah ulnar
Abduksi ke arah radial
b)Sendi tangan distal
Articulatio mediocarpalis
Palmarfleksi
Dorsalekstensi
Bagian dasar tangan-bagian tengah tangan-persendian III-V
Articulationes carpometacarpale
Sendi datar
Articulations planae
Pergeseran yang berbeda arah satu sama lain
Sendi pelana ibu jari
Articulationes carpometacarpalis policis
Sendi pelana
Articulationes planae
Mengangkat ke sisi
Mendekatkan ke dalam
Abduksi
Adduksi
Menempatkan berlawanan
Menempatkan ke belakang
Oposisi
Reposisi
Sendi dasar jari tangan
Articulationes metacarpophalangeales
Sendi peluru
Articulationes spheroidea (fungsional terbatas)
Menekuk
Merenggangkan
Fleksi
Ekstensi
Dibuka ke sisi
Ditutup
(berhubungan dg jari tengah)
Abduksi
Adduksi
Sendi jari tangan
Articulationes interphalangeales
Sendi engsel (Ginglymi)
Menekuk
Merenggangkan
Fleksi
Ekstensi
PERSENDIAN / ARTICULATIONES MEMBRI INFERIOR
Sendi
Jenis sendi
Kemungkinan Pergerakan
Articulatio coxae
Articulatio  spheroidea (cotylica)
Fleksi (antefleksi)
Ekstensi (retroversi)
Adduksi
Abduksi
Endorotasi
Articulatio Genus
Articulatio trochoidea/Ginglymus
Fleksi (antefleksi)
Ekstensi
Endorotasi (hanya pada posisi tertekuk)
Eksorotasi (hanya pada posisi tertekuk)
Articulatio tibiofibularis superior
Persendian kaku
=Amphiarthrosis
Gerakan terbatas  kea rah transversal dan vertikal
Articulatio tibiofibularis inferior
=Syndesmosis tibiofibularis
Berjaringan ikat
Articulatio fibrosa
Ekstensi dorsal pada articulation talocruralis
Articulatio talocruralis
a.       Articulatio talocalcaneonavicularis (depan)
b.      Articulatio subtalaris (belakang)
Kombinasi Articulatio spaeroidea
Mengangkat sisi medial kaki (supinasi)
Mengangkat sisi lateral kali (pronasi)
Persendian Chopart
Articulatio tarsi transversa
a.       Articulatio talonavicularis
b.      Articulatio calcaneocuboidea
Persendian kaku
=Amphiarthrosis
Gerak terbatas plantar dorsal dan berputar
a.       Articulatio cuneonavicularis
b.      Articulatio intercuneiformes
c.       Articulatio cuneicuboidea
Persendian kaku
=Amphiarthrosis
Gerakan terbatas untuk membentuk kaki di saat kaki menyesuaikan diri dengan tempat berpijak saat berjalan
Articulationes tarsometatarsal 9garis sendi LISFRANC)
Persendian kaku
=Amphiarthrosis
Gerak dorsal dan plantar yang terbatas, juga  gerak berputar kaki depan
Articulationes intermetatarsales
Persendian kaku
=Amphiarthrosis
Ikut bergerak saat kaki melakukan pronasi-supinasi
Articulationes metatarsophalangeales
Articulatio spheroidea yang menyempit dan fungsional
Fleksi – ekstensi jari kaki
Articulationes interphalangeales
Ginglymus

1 komentar:

 

Blogger news

Blogger templates

Blogroll

About